Category Archives: Investasi

Habiskan Saja Gajimu…di Jalan yang Benar!

Baru saja selesai baca bukunya pak @ahmadgozali yang judulnya “Habiskan Saja Gajimu!”. Beliau sendiri adalah seorang perencana keuangan profesional yang sudah cukup lama dan berpengalaman dalam bidang perencanaan keuangan.

Dari judulnya memang terkesan agak nyeleneh, seolah-olah kita diminta untuk menghabiskan seluruh penghasilan tiap bulannya. Tapi kalau ditilik lebih jauh, buku ini sebenarnya berisi sebuah ajakan untuk mengubah mindset dan kebiasaan dalam pengaturan keuangan baik untuk pribadi maupun rumah tangga.

Kalau sebelumnya selalu berpikir untuk MENYISAKAN uang atau pendapatan tiap bulannya untuk kemudian ditabung, maka buku ini mengajak untuk MENGHABISKAN uang, namun dengan urutan prioritasnya yang telah diubah di mana kalau sebelumnya urutan pengelompokan pengeluaran keuangan seperti berikut :

  1. #1. Biaya hidup (makan, transportasi, biaya sekolah anak, dll)
  2. #2. Cicilan hutang (cicilan KPR, cicilan kendaraan, dll)
  3. #3. Saving (membeli emas, membayar premi asuransi, dll)
  4. #4. Pengeluaran sosial (zakat/infak/sedekah, atau pengeluaran yang sifatnya berderma)

Maka, beliau menekankan untuk merubah urutannya menjadi : Continue reading

Financial Freedom

Pertama kali saya dengar tentang financial freedom (kebebasan finansial) itu dari bukunya Robert T. Kiyosaki (Rich Dad Poor Dad). Beliau bercerita banyak tentang passive income atau cara membuat uang bekerja untuk kita, dan seterusnya. Ini cukup berpengaruh pada pola pikir saya ketika itu dan ketika itu pula saya sangat ingin punya usaha atau investasi yang bisa mendatangkan passive income, artinya tanpa susah payah bekerja saya bisa dapat uang :)

Sekarang, keinginan saya untuk dapat memiliki usaha Alhamdulillah tercapai, saya dan beberapa orang kawan patungan membuat usaha kecil-kecilan, sebuah rental komputer!!

Usaha ini sebenarnya setahun yang lalu pernah berdiri di jalan kaliurang, depan UII. Tapi mungkin dulu saya terlalu tergesa-gesa, tidak mempertimbangkan banyak hal dalam memulai usaha, seperti : lokasi, target pasar, manajemen, dsb., sehingga hasilnya waktu itupun tidak maksimal. Singkatnya, usaha itu gagal. Dan investasi sekian juta dari investor-pun menguap.

Gagal? Tidak masalah. Seperti kata denbagus, setiap kali gagal artinya saya telah mengurangi jatah gagal saya dalam hidup, dan kalau jatah gagal saya sudah habis, itu berarti saya harus bersiap-siap untuk berhasil, bukan begitu? :)

Alhamdulillah di awal tahun ini kami punya peluang untuk mengembalikan kepercayaan investor dengan mengembangkan usaha di tempat yang baru dengan pasar yang masih cukup menjanjikan. Kamipun susun manajemen yang baru, dan saat ini Alhamdulillah sudah menunjukkan tanda-tanda positif, terlihat dari omzet harian yang relatif sesuai dengan target kami.

Jujur saja, omzet usaha rental komputer dengan dukungan 4 komputer client tidak serta merta membuat jadi kaya. Tapi, ada hal lain di luar materi yang ingin kami capai dan sayang untuk dilewatkan. Ada rasa senang ketika bisa memberi peluang kerja buat orang lain (meski kami akui belum mampu memberi imbalan yang layak). Juga ada kebahagiaan ketika melalui rental itu kami ikut membantu orang-orang yang sedang menggarap skripsi, tugas kuliah, dan lainnya.

Dan, kau tau kawan, aku semakin mengerti bahwa financial freedom bukanlah semata seperti yang Mr. Kiyosaki sebutkan di atas, tetapi lebih dari itu, financial freedom adalah keadaan di mana kita sudah terbebas, free, dari ketergantungan akan uang/materi untuk bisa bahagia…

Teriring doa semoga Allah selalu menyelimuti kita dengan kebahagiaan.. dunia akhirat.. amiin :)