“Tiba-tiba, saya melihat jasad itu terbujur kaku. Dikelilingi ibu, kakak, adik, dan semua orang yang saya cintai. Saya memanggil-manggil orang-orang itu, tapi tak ada yang mendengar. Lantas, ada yang menghampiri saya, berwujud semacam tas jinjing, dan rupanya itulah amal perbuatan saya selama ini.
Kemudian, saya seperti berjalan di sebuah lorong yang sangaaat panjang, seperti di SeaWorld, di langit-langit lorong itu berkelebatan gambaran / video perjalanan hidup saya, dari saya kecil, mulai sekolah, dan semua hal yang pernah saya lewati, semuanya terekam dengan sangat jelas.
Di ujung lorong, saya mendapati banyak sekali orang-orang, berpakaian putih-putih, mereka juga membawa tas jinjing seperti yang saya bawa. Namun, wujud orang-orang itu berbeda-beda, ada yang berwujud binatang, ada yang wujudnya utuh, ada yang menjijikkan… lalu pada titik itulah saya kembali hidup lagi… ”
Minggu lalu, fachry cerita tentang seseorang yang berkali-kali mati suri, dan kisah di atas adalah kisah di mana dia sampai pada titik terjauh untuk kemudian hidup kembali dari kematian. Mendengar cerita itu, saya jadi membayangkan entah bagaimana rasanya mati itu, apa yang akan saya bawa nanti, bagaimana wujud diri ini di sana, apa yang akan saya lihat dalam rekaman hidup saya…