Sodara-sodari, saya baru saja jatuh cinta lagi. Setelah sekian lama tidak bertemu, rupanya dia telah banyak berubah, dia tambah cantik, dan sikapnya sangat sesuai dengan apa yang saya harapkan selama ini, saya tidak ingin kehilangannya lagi.
Pertemuan itu terjadi beberapa minggu lalu, pada saat event JGOS 2007 di gedung MM UGM. Saya melihat dirinya dengan interface yang jauh lebih menarik, dan ini membuat saya berpikir untuk menginstallnya lagi di komputer saya. Tapi, distro yang saya dapat dari event itu rupanya tidak bisa diinstal di komputer, mungkin karena optical drive yang ada ndak bisa mbaca, dan ternyata butuh koneksi internet untuk instal paket-paket tambahan.
Kemudian, lantaran sedang dimabuk asmara linux lagi, saya tetep coba install, tapi sekarang saya coba pake komputernya Jhon Angga dan kali ini nyobain distro openSUSE . Tapi masalahnya, setelah diinstall, ada satu fasilitas yang sering dipake tapi ndak bisa jalan, mainin file-file mp3!!!. Padahal dulu ketika saya coba SUSE 10, dan saya pake amarok, semuanya lancar-lancar aja tanpa perlu instalasi library tambahan. Sakit hati…
Menyerah? hampir. Karena komputer di kos ndak bisa lantaran kekurangan memori, perjuangan berlanjut ke kantor. Setelah selesai kerjaan, saya cobain instal lagi openSuse di hati partisi yang dulu Suse 10 pernah bersemayam di sana. Then… instalasi berhasil, termasuk koneksi ke jaringan. Namun, masalahnya tetep sama, ndak bisa mainin file-file mp3. Berhubung udah bisa connect ke internet,
saya coba gugling gimana mainin mp3 di openSuse itu. Om gugle kemudian membawa saya ke situsnya amarok, rupanya di sana sudah ada petunjuknya, antara lain :
- Tambahkan Packman sebagai installation source.
- Install libxine1 dan amarok-xine
- Gunakan xine engine di Amaroknya.
Dan, alhamdulillah, amaroknya bisa mainin file-file mp3.
Menurut saya, dia benar-benar cantik…iya kan??